Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Gelar Muktamar ke-IX di Makassar, Hadir Secara Fisik

Muktamar partai berlambang Ka'bah tersebut terlaksana dengan hadir fisik, tidak dilakukan secara virtual.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PPP Gelar Muktamar ke-IX di Makassar, Hadir Secara Fisik
Wartakota/henry lopulalan
Ketua Panitia Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ermalena (kanan) didampingi Sekretaris Mukernas Arya Permana Graha (ketiga kiri) usai memberikan keterangan pers tentang Mukernas V PPP di Jalan DI Ponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019). Mukernas V bertema Mempertegas Komitmen Keislaman dan Kebangsaan tersebut akan dihadiri para pengurus DPP dan DPW PPP yang akan membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan melaksanakan muktamar ke IX pada 18-21 Desember 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Muktamar partai berlambang Ka'bah tersebut terlaksana dengan hadir fisik, tidak dilakukan secara virtual.

Ketua Steering Comitee (SC) Muktamar Ermalena mengatakan, seluruh kader PPP yang memiliki hak suara diwajibkan datang ke lokasi untuk mengikuti seluruh kegiatan muktamar.

"Jadi semua harus berangkat ke lokasi muktamar, tidak ada itu muktamar virtual, yang ada muktamar sebagaimana mestinya, muktamirin datang memberi hak bicara di sana, memberi hak suara, memilih pimpinannya," kata Ermalena secara virtual, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Baca juga: PPP Resmikan Nama Ruangan KH Maimoen Zubair di Kantor DPP

Pada muktamar kali ini, PPP mengusung tema Mempersatukan Umat Membangun Indonesia, digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Seluruh peserta muktamar harus mempunyai surat hasil PCR swab test dengan hasil negatif.

Di tempat yang sama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani menuturkan, ada tiga agenda besar pada muktamar, yaitu pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hingga pemilihan ketua umum baru PPP.

Berita Rekomendasi

"Pemilihan Ketum ini dilaksanakan dengan sistem formatur. Yang terpilih jadi Ketum akan menjadi formatur dibantu perwakilan DPW dan DPC," ucap Arsul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas