Jokowi Minta Ada Pendampingan Dalam Pengelolaan Perhutanan Sosial, Manfaatnya Banyak Sekali
(Jokowi) mengingatkan jajarannya bahwa perhutanan sosial bukan hanya sebatas pemberian izin kepada masyarakat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya bahwa perhutanan sosial bukan hanya sebatas pemberian izin kepada masyarakat.
Lalu, tak hanya mengeluarkan SK kepada masyarakat.
Tetapi yang paling penting, kata Presiden, pendampingan untuk program-program lanjutan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
"Sehingga masyarakat sekitar hutan memiliki kemampuan betul dalam memanajemeni SK yang telah diberikan," ucap Presiden.
Baca juga: Jokowi Minta Target 12,7 Juta Hektare Lahan Perhutanan Sosial Tercapai di 2024
Jokowi menambahkan, pendampingan pengelolaan perhutanan sosial dapat memberikan dampak yang luas kepada masyarakat.
Yaitu, masuk ke dalam aspek bisnis perhutanan sosial yang tidak hanya agroforestry, tetapi bisa masuk ke bisnis ekowisata, bisnis agrosilvopastoral, bisnis bio-energy, bisnis hasil hutan bukan kayu.
"Ini banyak sekali," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, semua tadi bisa sangat menghasilkan bagi masyarakat jika didampingi dalam pengelolaan.
"Semuanya sebetulnya menghasilkan, bisa mensejahterakan, tetapi sekali lagi pendampingan ini sangat diperlukan," tegas Presiden Jokowi.