Jokowi: Perguruan Tinggi Harus Bertransformasi Jadi Lebih Dinamis Menyongsong Abad Digital
digital seperti analisis big data dan artificial intelligence kini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dalam menyongsong abad digital, berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital sudah semestinya mendapatkan prioritas utama.
Menurut Presiden, beragam perkembangan teknologi digital seperti analisis big data dan artificial intelligence kini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang.
Inovasi-inovasi dengan memanfaatkan hal tersebut harus dikejar oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Baca juga: Pemanfaatan Teknologi Menjadi Strategi AP II Bertahan di Tengah Covid-19
Dalam tataran praktis, perkembangan teknologi dan inovasi yang dilahirkan juga diharapkan dapat mendukung pengembangan kemandirian pangan, kemandirian energi, dan pengembangan kewirausahaan UMKM di berbagai sektor.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 6 yang mengangkat tema Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (3/11/2020).
"Perguruan tinggi harus bertransformasi menjadi lebih dinamis. Ciptakan terobosan, bangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing, jalin sinergi, jalin kolaborasi dengan BUMN dan industri, talent pool berbasis digital, dan model-model kerja sama lain untuk mengoptimalkan kemampuan serta mendorong prestasi yang lebih baik," kata Jokowi.
Baca juga: Aston Martin Berencana Mengadopsi Teknologi Kendaraan Listrik Milik Mercedes-Benz
Oleh karena itu, kata Jokowi, perguruan tinggi diharapkan tidak terjebak pada pola dan rutinitas biasa.
Sebaliknya, perguruan tinggi sebagai ujung tombak lahirnya SDM Indonesia unggul harus mendayagunakan energi dan keberanian untuk melakukan perubahan.
"Terus-menerus mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Jokowi.