Bantah Drop Out, Megawati: Saya Enggak Boleh Kuliah Zaman Pak Harto
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri membantah dirinya tidak lulus kuliah atau drop out.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Dalam kesempatan tersebut, Megawati Soekarnoputri juga mengungkapkan kesedihannya terhadap stigma PKI yang dialamatkan kepada keluarganya.
Terlebih anggapan tersebut dialamatkan kepada ayahandanya, Soekarno, yang merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia.
"Sedih saya ketika ayah saya dilengserkan. Orang selalu mengatakan bahwa Bung Karno kecenderungannya adalah PKI," ujar Megawati.
Baca juga: PA 212: Jika Tidak Mau Dituduh PKI, Mega dan PDIP Harus Jelas Pembelaannya Terhadap Sila Pertama
Ketua Umum PDI Perjuangan ini membantah pernyataan tersebut.
Menurutnya, Bung Karno tidak mungkin memiliki kecenderungan kepada PKI, karena dirinya sendiri yang membuat Pancasila.
Bahkan Megawati mengatakan bahwa keluarganya adalah pendiri ormas Islam Muhammadiyah di Bengkulu.
Megawati juga mengaku kerap disebut sebagai PKI. Dirinya mengungkapkan hal tersebut tidak benar.
"Saya dibully begitu juga. Dikatakan saya PKI. Jadi saya pikir, apakah saya akan menghianati, durhaka dengan orang tua saya," tutur Megawati.
Menurut Megawati, dibutuhkan upaya meluruskan sejarah agar tidak terjadi kekeliruan di masyarakat.
Terutama sejarah mengenai Bung Karno.
Megawati mengatakan masyarakat juga bisa mengakses arsip bersejarah agar dapat mematuhi fakta yang sebenarnya.
"Hal-hal ini yang harus itu tadi saya katakan. Harus diingatkan kembali, diterangkan secara benar sejarah bangsa kita.
Tidak mungkin kalau hanya separuh-separuh. bukti otentiknya di Arsip Nasional ada. Tolong didatangkan para sejarawan untuk menceritakan hal-hal ini," pungkas Megawati.