Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Simpatisan Padati Bandara Soetta Meskipun Tak Diundang
Jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab, simpatisan saat ini memadati kawasan Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta (Soetta), Tangerang.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Selain itu, suara lantang yang klaim mewakili umat Islam tak jarang menimbulkan polemik.
Oleh karenanya, kepulangan HRS tentu membuat was-was bagi sebagian masyarakat.
"Apalagi jika HRS bergabung dengan kelompok oposisi bisa berpotensi memperkuat kelompok mereka. Kubu oposisi mendapatkan tambahan energi," jelas Karyono.
Namun, di sisi lain, lanjut Karyono, kelompok oposisi bisa menjadi kekuatan penyeimbang terhadap pemerintahan.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Pengamat: Bentuk Islah yang Membawa Kesejukan
Baca juga: Kata Jubir Wapres Maruf soal Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air
Hal ini tidak berdampak negatif jika paradigma oposisi diletakkan dalam kerangka memperkuat demokrasi dan memperbaiki bangsa ini ke depan.
Namun, yang dikhawatirkan adalah jika arah oposisi bergeser ke arah gerakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
"Inilah yang menjadi tantangan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," imbuhnya.
Meskipun begitu, boleh jadi sikap politik HRS sepulang dari Arab tidak ditujukan untuk tujuan tersebut jika menyimak pernyataan HRS bahwa dirinya tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia.
Ia menginginkan kepulangannya tersebut tidak dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Penegasan Rizieq Shihab ini mengindikasikan tentang sikapnya setelah berada di Indonesia sepulang dari Arab Saudi.
"Pernyataan HRS ini yang harus dipegang teguh oleh dirinya sendiri dan menjadi catatan apabila HRS mengingkari ucapannya," tutup Karyono.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)