TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Setelah upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan enam tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya sebagai pahlawan.

Penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (10/11/2020).

Enam tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tersebut antara lain, Sultan Baabulah, Machmud Singgirei Rumagesan, Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Arnold Mononutu.

Kemudian, Sutan Mohammad (SM) Amin Nasutio dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusin Bin Adi.

Penganugerahan gelar pahlawan tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 117/TK tahun 2020.

Upacara penganugerah dilakukan dengan protokol kesehatan.

Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin,  pendamping ahli waris penerima gelar pahlawan nasional tampak mengenakan masker.

Sebelumnya dalam peringatan hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yeng telah gugur.

Selain itu presiden juga mengajak masyarakat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.

"Perjuangan kita kini adalah memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang sudah delapan bulan mendera negeri ini," kata Presiden dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19: Hari Pahlawan Jadi Momentum Berjuang Mematuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Hari Pahlawan 10 November, 20 Kutipan Populer Tokoh Nasional: Soekarno hingga Jenderal Soedirman

Presiden mengatakan bahwa bangsa Indonesia masih berdiri tegak samapi sekarang ini berkat perjuangan para pahlawan.

Mereka hadir di setiap massa dan menyambut setiap tantangan.

"Hari ini kita mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur , sembari memancang tekad untuk meneruskan perjuangan mereka di palagan yang lain," katanya.

Dalam instagramnya tersebut Presiden juga mengunggah karikatur tenaga medis dan pejuang dengan bendera merah putih di belakangnya.