Setelah Revolusi Akhlak, Kini Habib Rizieq Shibab Singgung Revolusi Berdarah
Di markas FPI, Habib Rizieq Shihab serukan revolusi akhlak, kini singgung revolusi berdarah terkait kasus hukum yang dinilai tidak adil.
Penulis: Theresia Felisiani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Massa pendukung dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat menunggu kepulangan Habib Rizieq Syihab di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Massa mulai berdatangan dari pagi hingga siang hari, Pantauan Tribunnews.com massa yang berdatangan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Tribunnews/Jeprima
Dalam pelaporannya itu, ia melaporkan akun Facebook dan Instagram yang bernama Rizieq Shihab yang telah mencemarkan nama baiknya.
Akun itu mengunggah tudingan bawah dirinya merupakan politikus berhaluan komunis.
Henry menyampaikan saat ini Habib Rizieq Shihab telah pulang ke Indonesia setelah sempat tinggal di Arab Saudi selama 3,5 tahun.
Atas dasar itu, pemeriksaan bisa kembali dilakukan oleh polisi.
"Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis kemudian memusuhi umat Islam," tandasnya. (tribun network/thf/fra/rez/git/Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi