Haikal Hassan Ungkap Ada Kesengajaan Pihak Lawan Serang Habib Rizieq: Ulama yang Lain Boleh?
Sekjen HRS Centre Haikal Hassan mengaku ada kesengajaan pihak lawan menyerang Habib Rizieq dengan mengaitkan kerumunan massa.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal HRS Centre, Haikal Hassan menanggapi kerumunan massa di acara Habib Rizieq yang menuai polemik.
Ia menyayangkan adanya pihak-pihak berseberangan yang memakai amunisi untuk menyerang Habib Rizieq.
Padahal, adanya peningkatan kasus Covid-19 berasal dari efek libur cuti bersama akhir Oktober lalu.
Bukan dari acara yang baru digelar oleh Habib Rizieq.
Hal itu ia sampaikan dalam dialog bersama Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (17/11/2020) malam.
Baca juga: Soal Kerumunan di Acara FPI Petamburan, Wagub DKI: Izin Keramaian Bukan ke Pemda, tapi Polisi
"Pihak-pihak yang selama ini bersebrangan ini dapat amunisi, walau amunisi yang salah."
"Amunisi yang dipakai adalah kerumunan mengakibatkan peningkatan."
"Padahal jelas, ahlinya berkata peningkatan Covid-19 karena kejadian dua minggu lalu yaitu libur panjang," ungkap Juru Bicara PA 211 itu, dikutip dari kanal Youtube tvOne, Rabu (18/11/2020).
Ia juga menjelaskan selama ini ada ratusan pelanggaran lain namun tidak dipermasalahkan.
Seakan hanya acara yang digelar oleh Habib Rizieq yang menjadi masalah.
Baca juga: Luhut Sayangkan Kerumunan Massa di Acara Habib Rizieq Dihadiri Pejabat DKI, Siapa?
Hingga berbagai pihak terus menerus menyudutkan dan menyerang Habib Rizieq.
Bahkan sampai berimbas kepada dipanggilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya.
"Ini dijadikan amunisi, semua bersorak dari yang terhormat sampai yang terhina menyerang Habib Rizieq."
"Sekarang berimbas pula pada Gubernur Anies Baswedan," ungkapnya.