dr Tirta: Saya Kritik Kegiatan Petamburan Dianggap Cebong, Kritik Pak Ganjar Dianggap Kadrun
dr Tirta Mandira Hudi menyoroti kendornya penerapan protokol kesehatan terutama setelah kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
Kejadian tersebut kemudian dibandingkan dengan aksi massa kampanye di Klaten, Jawa Tengah.
dr Tirta pun mempertanyakan kenapa Kapolda Jateng tidak turut ditindak atau dimutasi.
Pemanggilan Anies Baswedan
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta mendatangi Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) kemarin, guna memberikan klarifikasi terkait penyelenggaraan pernikahan putri Rizieq Shihab dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu lalu.
Banyak orang mengikuti kegiatan itu dan mereka mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Anies dimintai keterangan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya selama 9,5 jam.
Baca juga: Polri Jawab Tudingan Beri Perlakuan Berbeda antara Kegiatan Massa Habib Rizieq dan Putra Jokowi
Dia datang pukul 09.43 WIB dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 19.30 WIB.
Dia mengaku telah menjawab pertanyaan polisi sesuai fakta di lapangan.
"Alhamdulillah saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan prosesnya berjalan baik," kata Anies di Mapolda Metro Jaya.
"Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wagub DKI Mintas Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Anies Diperiksa Polisi
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Rosiana Haryanti)