5 Fakta Penangkapan Edhy Prabowo: Dipimpin Novel Baswedan, Respons Gerindra
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap KPK. Penangkapan Edhy rupanya dipimpin Novel Baswedan. Ini fakta lainnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
2. Barang bukti yang diamankan
Selain 17 orang di atas, KPK mengamankan sejumlah barang antara lain kartu debit ATM dan saat ini masih diinventarisir.
"Turut diamankan sejumlah barang di antaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisir oleh tim," ungkap Ali.
Ali membeberkan, kasus rasuah yang melibatkan anak buah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu diduga terkait dengan proses penetapan calon eksportir benih lobster.
"Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam."
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.
3. Novel Baswedan pimpin OTT
Di balik penangkapan Edhy Prabowo, rupanya ada sosok penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Masih kata Ali, Novel merupakan satu di antara kepala satuan tugas yang ditugaskan dalam penangkapan Edhy.
"Salah satu Kasatgas (kepala satuan tugas) tersebut benar Novel Baswedan," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Ali menuturkan, KPK menugaskan lebih dari tiga kepala satuan tugas baik dari penyelidikan dan penindakan, dalam penangkapan Edhy.
"Kegiatan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga Kasatgas baik penyelidikan maupun penyidikan termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," ujar Ali.
4. Respons Gerindra dan Prabowo
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penangkapan Edhy Prabowo.