Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maman Imanulhaq: Pangdam Jaya Membaca Suara Masyarakat yang Pesimis dan Tangisan Paramedis

Maman Imanulhaq angkat bicara terkait perintah pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq dan ucapan pembubaran FPI yang dilontarkan Pangdam Jaya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Maman Imanulhaq: Pangdam Jaya Membaca Suara Masyarakat yang Pesimis dan Tangisan Paramedis
TRIBUN/DANY PERMANA
Politisi Maman Imanulhaq yang juga Ketua KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) berbincang dengan redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

"Kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai dan habib, karena habib dan kiai selalu baik, ucapan baik dan tindakan baik," kata Dudung, dikutip dari Kompas.com.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memimpin gelar apel pembantu penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 berbasis komunitas di wilayah Jadetabek. Giat berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memimpin gelar apel pembantu penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 berbasis komunitas di wilayah Jadetabek. Giat berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Baca juga: Buntut Kasus Kerumunan Massa Rizieq Shihab: Gibran Disinggung, Pejabat Dipanggil, Kapolda Dicopot

Bila ternyata kebalikannya, Dudung menganggap orang yang tidak bertindak baik maka kurang pantas disebut habib.

"Kalau ucapan tidak baik, maka bukan habib itu. Saya ini orang Islam juga," tambahnya.

Sebagai seorang Muslim, Dudung menegaskan, Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin.

Islam mengajarkan kasih sayang tak hanya kepada sesama umat manusia, tetapi kepada alam semesta.

Oleh karena itu, ia merasa prihatin jika ada orang mengaku sebagai habib, tetapi berkata kasar dan menghina.

Terlebih lagi, perkataan itu dilontarkan pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berita Rekomendasi

3. Kutip ayat Alquran

"Saya ini orang Islam juga, seorang muslim, mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatan lil alamin, agama yang mengajarkan kasih sayang. Kasih sayang untuk seluruh alam semesta bukan hanya manusia saja, untuk alam semesta. Kemudian jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka. Allah sudah berfirman," ujarnya.

Pangdam kemudian membacakan ayat Alquran: Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

Menurut Dudung, ucapan dan tindakan itu harus baik, harus baik. "Saya sebagai orang Islam prihatin kalau ada seorang habib di peringatan Maulid Nabi bahasa dan ucapannya kotor, saya prihatin dan tidak terima sebagai orang muslim."

4. Bubarkan FPI

Mayjen Dudung juga mengeluarkan pernyataan keras kepada Front Pembela Islam (FPI) karena dianggap semena-mena memasang spanduk Habib Rizieq Shihab. Lantaran dianggap telah melakukan pelanggaran, kata Dudung, pemerintah bisa membubarkan ormas FPI.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas