Jokowi Diprediksi akan Reshuffle Kabinet Setelah Menteri KP Jadi Tersangka, Siapa Pengganti Edhy?
Pengamat memprediksi Presiden Jokowi akan me-reshuffle kabinet Indonesia Maju setelah Menteri KP Edhy Prabowo jadi tersangka.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
"Jadi mungkin momentum ini akan digunakan oleh Presiden untuk mengevaluasi kinerja sejumlah menteri dan melakukan reshuffle," kata Arya.
"Dugaan saya sih mungkin tidak hanya di Menteri KKP saja, tetapi juga akan menyasar kementerian-kementerian lain yang underperformances," tambahnya.
Pengganti Edhy Prabowo
Arya menilai ada banyak kemungkinan terkait sosok pengganti Edhy Prabowo.
Menurutnya, bisa saja Jokowi kembali menunjuk kader dari partai yang menaungi Edhy, yakni Partai Gerindra.
Namun ia juga menilai, ada kemungkinan Presiden menunjuk kalangan profesional non partai.
Pasalnya, saat reshuffle Kabinet Kerja, Jokowi pernah memangkas kursi menteri yang diduduki kader partai dan diganti dengan kalangan profesional.
Baca juga: Transaksi Suap di Luar Negeri dan Siasat Edhy Prabowo Monopoli Benih Lobster
Namun, bila pengganti Edhy bukan dari Partai Gerindra, Arya meyakini partai pimpinan Prabowo Subianto itu akan tetap mendapat kursi penting di kementerian yang sama.
"Tapi tentu dalam politik nggak ada yang benar-benar hilang."
"Kalau misalnya jabatan untuk KKP ini dipangkas oleh Gerindra, Gerindra akan diberikan posisi yang lain juga. Kan ada deal-deal-nya, kompensasinya juga," kata dia.
Kronologi penangkapan Edhy Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) malam.
Hal itu lantaran ia terjerat kasus korupsi ekspor benur atau benih lobster.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Kala itu ia baru tiba dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.