Pernah Bisnis Ekspor Benih Lobster, Fahri Hamzah Malah Mengalami Rugi sampai Rp 380 Juta
Setelah pensiun dari jabatannya, Fahri Hamzah Berbisnis di ekspor benih lobster malah mengalami kerugian mencapai Rp 380 Juta.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Fahri Hamzah menyampaikan dirinya rugi dalam mengembangkan bisnis ekspor benih lobster.
Diketahui, Fahri Hamzah merupakan satu di antara pemegang saham PT. Nusa Tenggara Budaya, perusahaan eksportir benih lobster.
Dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Fahri menyampaikan dirinya rugi dalam bisnis mengekspor benih lobster ini sekitar Rp 380 Juta, Rabu (25/11/2020).
"Pengiriman pertama tanggal 16 Juli, saya pantau harga, saya cek rugi."
Baca juga: Edhy Prabowo Tersangka, KKP Didesak Hentikan Ekspor Benur, Susi Pudjiastuti Pernah Bilang Begini
Baca juga: LPSK Siap Lindungi Saksi dan Calon JC Kasus Suap Izin Ekspor Benih Lobster
"Ya lumayanlah buat pensiunan berat juga itu, kira-kira yang pertama Rp 200 juta," ujarnya.
Pada video ini, Fahri menjelaskan ia lupa untuk jumlah berapa banyak yang telah diekspor.
"Saya lupa ya untuk berapa detailnya harganya ya, saya kan hanya komisaris," ujarnya.
Lalu, Fahri menyampaikan kerugian yang ia alami pada pengiriman ekspor benih lobster keduanya.
Baca juga: Reaksi Fahri Hamzah setelah KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo
Baca juga: Ini Penjelasan Fahri Hamzah Nama Perusahaannya Disebut-sebut Terkait Ekspor Beni Lobster
"Yang kedua kira-kira ya Rp 180-an Juta begitu," ucapnya.
"Terus, saya bilang udah stop, ini pasti ada masalah cara tata kelolanya," lanjutnya.
Bila dijumlahkan antara dua pengiriman ekspornya, jumlahnya bisa mencapai Rp 380 Juta.
Terlihat pada video ini, Fahri menjelaskan sejak Juli sampai November ini, bisnis ekpor benih lobster ini sudah tidak beroperasi.
"Sejak Juli, Agustus, September, Oktober, November sekarang sudah enggak ada operasi."
"Karena menurut saya, kalau diteruskan tentu kita engga dari mana uang kita untuk menombok," ucapnya.