Panglima TNI Wisuda 923 Calon Prabhatar Akademi TNI dan Akpol tahun 2020
Prosesi upacara wisuda Prabhatar disiarkan secara virtual mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung di Tanah Air.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin wisuda 923 calon prajurit dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akpol tahun 2020 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (26/11/2020).
Prosesi upacara wisuda Prabhatar disiarkan secara virtual mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung di Tanah Air.
Protokol kesehatan juga dijalankan dengan ketat dalam upacara tersebut.
Panglima TNI Hadi turut di dampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya TNI Fadjar Prasetyo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Moch Fachrudin.
Baca juga: Kuasa Hukum Kecewa 11 Oknum TNI Pengeroyok Jusni Divonis Ringan
Dalam kesempatan itu, Panglima Hadi mengatakan, pendidikan dasar integrasi kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akpol tahun 2020 ini adalah pelaksanaan pendidikan yang ke-6 dalam satu wadah lembaga pendidikan yang sama yaitu Menchandra Akademi TNI.
"Pendidikan dasar integrasi ini dimaksudkan untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan semangat integrasi serta membangun dan mewujudkan sinergitas dan soliditas bagi calon calon generasi pemimpin tni-polri di masa datang," kata Panglima Hadi.
Untuk tahun pendidikan 2020-2021 saat ini, Menchandra Akademi TNI mendidik sebanyak 923 orang yaitu calon prajurit Taruna Akademi TNI sebagai jumlah 672 orang terdiri dari Mi 425 Taruna, AAL120 Taruna dan 10 Taruni dan AAU 107 Taruna dan 10 Taruni.
Sedangkan Calon Bhayangkara Taruna Akpol Sejumlah 251 orang dari 219 taruna dan 32 taruni.
Pendidikan dasar integrasi kemitraan Taruna Akademi TNI dan Polri telah dibuka pada tanggal 1 September 2020 yang lalu dan berlangsung selama 3 bulan di Menchandra Akademi TNI, Magelang.
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari kurikulum pendidikan tersebut adalah dalam rangka membekali pengetahuan dan keterampilan dasar prajuritan atau kebhayangkaraan dan membentuk jasmani yang Samapta kepada calon prajurut Taruna Akademi TNI dan Calon Bhayangkara Taruna Akpol.
Tentunya, diharapkan nantinya dapat menjadi bekal untuk mengikuti pendidikan tahap lanjutan di Akademi angkatan (Akmil, AAL, AAU) dan Akpol.