Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penampakan Pistol dan Senjata Tajam Diduga Milik Pengikut HRS yang Tewas Ditembak Polisi

Polisi kemudian menembak enam dari 10 orang yang disebut simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Penampakan Pistol dan Senjata Tajam Diduga Milik Pengikut HRS yang Tewas Ditembak Polisi
Kolase Tribunnews (Tangkap layar YouTube KompasTV dan Tribunnews/Istimewa)
Kapolda Metro Jaya mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Polisi terlibat baku tembak dengan Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta - Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12) dini hari. Dalam insiden tersebut, enam orang dari FPI dilaporkan tewas.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, hal itu bermula dari informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

"Terkait hal itu kami kemudian penyelidikan kebenaran info tersebut," ucap Fadil di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ia menambahkan.

Polisi kemudian menembak enam dari 10 orang yang disebut simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca juga: Hari Ini Ada Jadwal Pemeriksaan, FPI Tak Mau Sebutkan Lokasi Rizieq Shihab: demi Alasan Keamanan

Fadil mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Fadil.

Berita Rekomendasi

Fadil mengatakan, simpatisan Rizieq Shihab membawa senjata api.

Fadil menunjukkan senjata api tersebut saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya.

Berikut penampakannya:

Senjata api sebagai barang bukti.jpg
Senjata api sebagai barang bukti.jpg (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)
Barang bukti yang diamankan atas penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).
Barang bukti yang diamankan atas penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). (Tribunnews/Istimewa)
senjata pengikut hrs
Polisi merilis senjata yang digunakan pendukung HRS.
senjata pengikut hrs22
Senjata

Pernyataan Pangdam Jaya

Soal kasus pelanggaran protokol kesehatan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman akan membantu Polda Metro Jaya.

Pelanggaran yang dimaksud adalah dalam acara pimpinan FPI Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2020.

"Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai dengan Undang-Undang yang diatur akan memberikan bantuan kamtimbas dan penegakan hukum," ujar Dudung di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas