Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penampakan Pistol dan Senjata Tajam Diduga Milik Pengikut HRS yang Tewas Ditembak Polisi

Polisi kemudian menembak enam dari 10 orang yang disebut simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Penampakan Pistol dan Senjata Tajam Diduga Milik Pengikut HRS yang Tewas Ditembak Polisi
Kolase Tribunnews (Tangkap layar YouTube KompasTV dan Tribunnews/Istimewa)
Kapolda Metro Jaya mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq. 

Namun keterangan yang disampaikan oleh FPI berbeda dengan polisi.

Shabri menyebut ada peristiwa penghadangan serta penembakan terhadap rombongan pimpinan FPI Rizieq Shihab dan keluarga.

Ia juga mengatakan ada penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal Rizieq.

Lebih lanjut, Shabri tidak menjelaskan secara detail jam berapa penghadangan itu terjadi.

Ia hanya mengatakan peristiwa tersebut terjadi semalam, saat Rizieq dan keluarga termasuk cucu yang masih balita menuju tempat acara pengajian subuh keluarga.

"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang," kata Shabri dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin (7/12/2020).

Mereka menduga, penghadangan tersebut dilakukan oleh oknum yang bertujuan untuk mencelakakan Rizieq.

Berita Rekomendasi

"Mereka menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," katanya.

Shabri menyebut satu mobil berisi 6 orang laskar tidak diketahui keberadaannya.

Shabri menyebut, oknum tersebut telah melakukan penculikan kepada 6 orang anggotanya.

"Kami mohon doa, agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan," kata Shabri.

Hingga saat ini, Shabri menyebut keberadaan Rizieq dan keluarga masih dirahasiakan demi keamanannya.

"Demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan."

"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas