Jusuf Kalla Bicara Soal Pilpres 2024, Kedekatannya dengan Anies Hingga Kepulangan Rizieq Shihab
JK membenarkan bahwa di Pilkada DKI tahun 2017 dirinya memberikan dukungan kepada Anies untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI.
Editor: Dewi Agustina
"Saya benar mendukung Anies, tapi saat dia terpilih jadi gubernur, prosesnya itu berjalan sendiri," ujarnya.
JK juga memberikan pesan kepada Anies saat keduanya sempat membicarakan soal pencalonan presiden (pencapresan) di tahun 2024.
Baca juga: Rizieq Shihab Diperiksa Hari Ini, Polisi Minta Simpatisan Tidak Datang Atau Akan Ditindak Tegas
JK berkata kepada Anies untuk tidak berbicara dini soal pencapresan, namun sebaliknya agar Anies fokus dalam
mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta ke depannya.
"Jangan dulu sekarang, jangan bicara sekarang, bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau dia berhasil jadi gubernur," ujar JK.
"Ini untuk siapa saja bisa Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, Khofifah itu akan tergantung dari apa yang diperbuat dari sekarang. Berbuat yang maksimal aja sekarang," lanjutnya.
Pemulangan Rizieq
Hal lain yang diungkapkan JK dalam wawancara itu adalah isu mengenai dirinya sebagai menjadi sosok di balik kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
JK lagi-lagi membantah tudingan itu.
Karena itu pula ia kemudian melaporkan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri sebagai bentuk permintaan pertanggungjawaban atas fitnahan tersebut.
"Saya dan anak saya melaporkan saudara Ferdinand ke Bareskrim karena membuat isu seperti itu," kata JK.
Baca juga: Putri Jusuf Kalla Laporkan Ferdinand Hutahean, Polisi: Masih Tahap Administrasi
Menurut JK, walaupun Ferdinand tidak menyebutkan nama secara langsung, namun hampir semua orang tahu bahwa yang disebutkan itu adalah dirinya.
Tudingan tersebut dinilai JK merugikan karena menyangkut organisasi yang tengah ia naungi yakni PMI dan DMI.
Karena hanya dirinya pejabat yang bepergian ke Mekkah, Arab Saudi belum lama ini dan itu ia tegaskan untuk kepentingan beribadah.
"Karena hanya saya yang ke Saudi. Jadi kami meminta pertanggungjawaban untuk itu. Yang jelas saya tidak ketemu, dan ke Mekkah hanya untuk beribadah saja sepulang dari Vatikan, di samping singgah di Riyadh untuk tanda tangan," ujarnya.
Sebelumnya lewat kicauannya di Twitter, Ferdinand menyebut ada sosok yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua permasalahan Rizieq di Arab Saudi.
Ferdinand menuliskan kehebatan seseorang yang dia sebut dengan Chaplin dan membawa uang satu koper dan membereskan semua permasalahan di Arab Saudi dianggap tidak masuk akal.
"Kita ke Mekkah untuk ibadah tapi dituduh macam-macam," lanjut JK.(tribun network/ras/dod)