Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerjasama Distribusi Vaksin Covid-19 Dibutuhkan untuk Kawasan Asia Tenggara

Peneliti sejarah wabah Syefri Lewis menyarankan agar Indonesia menjadi sentra penyaluran vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Kerjasama Distribusi Vaksin Covid-19 Dibutuhkan untuk Kawasan Asia Tenggara
TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti sejarah wabah Syefri Lewis menyarankan agar Indonesia menjadi sentra penyaluran vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Langkah ini, menurut Syefri, sangat penting untuk mengembangkan sarana transfer teknologi untuk mempercepat kemampuan Indonesia dalam memproduksi vaksin buatan dalam negeri.

Baca juga: Vaksin Tidak Seluruhnya Gratis, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid: Bukan Masalah Anggaran

Baca juga: Singapura Siapkan Dana Lebih dari USD 1 Miliar untuk Program Vaksin Covid-19 Gratis

"Indonesia harus bisa menjadi hub manufacturing vaksin karena pertama, jumlah penduduk kita yang banyak dengan jadi pusat atau hub manufacturing, kita bisa punya akses lebih cepat untuk mendapatkan dan mengirimkan vaksin ke penduduk kita," ujar Syefri melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Menurut Syefri, Indonesia bisa menekan biaya yang akan dikeluarkan terkait penyaluran vaksin kepada masyarakat dengan menjadi manufacturing hub.

"Indonesia bisa menekan biaya harga lebih murah terkait vaksin dengan menjadi internasional hub untuk penyebaran di Asia Tenggara," ujar Syefri.

Syefri menilai sangat penting untuk seluruh lembaga bersinergi di bawah payung Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.

Berita Rekomendasi

Dia juga meminta seluruh pihak untuk menghentikan polemik terkait vaksin dan fokus pada kerja bersama dalam menyukseskan program vaksin pada seluruh masyarakat.

"Tiap lembaga harus saling koordinasi untuk misi besar terkait penyaluran vaksin ke seluruh wilayah Indonesia," pungkas Syefri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas