Temui Pimpinan Lembaga Adat, Ma'ruf Pastikan Komitmen Pemerintah Atasi Kemiskinan di Tanah Riau
Diterima Wapres Ma'ruf Amin, Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau sampaikan kondisi di Riau, angka kemiskinan cukup tinggi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima audiensi Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau secara virtual di kediaman resminya, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam audiensi, Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau menyampaikan secara umum kondisi yang terjadi di Provinsi Riau, satu di antaranya mengenai angka kemiskinan yang saat ini masih cukup tinggi.
Wapres Ma'ruf pun mengakui terdapat peningkatan jumlah masyarakat tidak mampu selama masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Staf Khusus Wapres Sukriansyah Dukung Taspen Kembangkan Ekonomi Syariah
Namun, Ma'ruf memastikan pemerintah akan terus berkomitmen mengatasi kemiskinan di Provinsi Riau.
“Tentang kemiskinan ini, sudah menjadi program pemerintah untuk kita menanggulangi kemiskinan ini,” kata Ma'ruf dalam keterangan Setwapres yang diterima, Rabu (16/12/2020).
Ada dua hal yang akan terus diupayakan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan.
“Pertama, pemberian bantuan sosial atau bansos, yaitu melalui bansos pendidikan, bansos kesehatan, bansos sembilan bahan pokok (sembako), bahkan di masa pandemi ini ada bansos untuk usaha-usaha kecil atau bansos produktif,” kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Ajak Insan Pers Bantu Sosialisasikan Budaya Hidup Sehat dan Vaksinasi Covid-19
Hal kedua yang akan diupayakan pemerintah, adalah pemberdayaan masyarakat miskin.
“Kemiskinan yang dihadapi di Riau ini juga menjadi perhatian untuk kita tanggulangi melalui upaya-upaya pemberdayaan ekonomi umat,” terangnya.
Wapres juga memastikan bahwa kelembagaan dan dananya telah disiapkan oleh pemerintah.
“Sebenarnya kelembagaannya sudah ada, sudah disiapkan, dan dana baik untuk bansos maupun untuk pemberdayaan juga sudah disiapkan untuk APBN 2021,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam audiensi selain Datuk Sri Al-Azhar, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya Indra Rashid, serta jajaran pengurus Lembaga Adat Melayu Riau.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.