ICMI dan Dai Kondang Sambut Bank Syariah Indonesia Sebagai Jalan Keberkahan
ICMI mendukung penuh pendirian bank syariah hasil merger yang bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Editor: Adi Suhendi
“Maka, sekali lagi kita harus welcome sebagai orang Islam, dan harusnya prospek karena orang Islam semuanya harus ikut syariah. Karena dengan syariah, satu, ada keberkahan. Kedua, akan tinggi derajatnya. Ketiga, akan ada jaminan dia tidak sedih dan dia tidak takut. Jadi dengan adanya (bank) syariah ini luar biasa,” tambahnya.
Bank merger syariah nanti digadang memiliki aset total Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Siapkan Cabang di Dubai Tahun Depan
Jumlah tersebut menempatkan bank hasil merger masuk daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar.
Entitas hasil merger nanti bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan berstatus sebagai perusahaan terbuka.
Berdasarkan susunan pengurus yang sudah ditetapkan, bank hasil merger akan dipimpin oleh Hery Gunardi selaku Direktur Utama.
Hery akan didampingi dua Wakil Direktur Utama yakni Ngatari dan Abdullah Firman Wibowo serta 7 pejabat direktur lainnya.
Bank Syariah Indonesia akan melayani seluruh segmen masyarakat dan nasabah, mulai dari kelompok ritel, UMKM, wholesale, dan investor global.
Untuk menjangkau pendanaan dan melayani investor global, Bank Syariah Indonesia berencana memiliki kantor representasi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), setelah beroperasi nanti.