Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suara Bising Bebek untuk Kamuflase Upik Lawanga Saat Menguji Senjata Agar Tak Diketahui Warga

Bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Suara Bising Bebek untuk Kamuflase Upik Lawanga Saat Menguji Senjata Agar Tak Diketahui Warga
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Kabid Humas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad dan Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri saat meninjau rumah tersangka Upik Lawanga di Lampung Tengah, Sabtu (19/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polisi menemukan bungker sedalam tiga meter di tempat persembunyian tokoh Jamaah Islamiyah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, di daerah Lampung Tengah.

Bungker itu ditemukan Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 saat menangkap Upik Lawanga pada 23 November silam.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, bungker berukuran 3x2 meter itu diduga digunakan sebagai tempat merakit senjata.

"Bungker ini berukuran 3 x 2 meter, sedalam tiga meter yang diduga menjadi tempat tersangka merakit senjata," kata Pandra di Mapolda Lampung, Sabtu (19/12/2020).

Lokasi bungker cukup jauh dari permukiman masyarakat di wilayah Seputih Banyak, Lampung Tengah.

"Jauh dari keramaian masyarakat, ini modus untuk menutupi kegiatan tersangka," kata Pandra.

Saat polisi membongkar bungker tersebut, ternyata bungker tersebut digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Baca juga: Misteri Bungker Sedalam 3 Meter di Rumah Tokoh Jamaah Islamiyah Upik Lawanga

BERITA TERKAIT

Pandra menyebutkan bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.

"Untuk menyamarkan agar tidak diketahui saat menguji," kata Pandra.

Di dalam bungker itu polisi juga menemukan bahan baku senjata api. Bahan baku itu berupa pipa besi berdiameter sekitar 2 sentimeter dengan panjang 2 meter.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pipa besi tersebut ditemukan di antara tumpukan barang yang berada di atas bunker.

"Kami menemukan pipa besi sepanjang 2 meter di atas bunker," kata Ahmad.

Pipa besi tersebut diduga merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat laras senjata api.

"Besi seperti ini biasa digunakan untuk membuat laras senjata api rakitan. Tetapi akan kami periksa selanjutnya untuk mengetahui lebih rinci," kata Ahmad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas