Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suara Bising Bebek untuk Kamuflase Upik Lawanga Saat Menguji Senjata Agar Tak Diketahui Warga

Bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Suara Bising Bebek untuk Kamuflase Upik Lawanga Saat Menguji Senjata Agar Tak Diketahui Warga
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Kabid Humas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad dan Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri saat meninjau rumah tersangka Upik Lawanga di Lampung Tengah, Sabtu (19/12/2020). 

"Warga tidak ada yang curiga, karena memang hanya dikenal sebagai penjual bebek potong," kata Eko.

Menurut Eko, Upik Lawanga sudah sejak 2013 tinggal di lokasi tersebut. Namun, baru tahun lalu membuat KTP dengan identitas Safrudin.

Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra
Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggiring tahanan tersangka teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Tribun Lampung/Deni Saputra (Tribun Lampung/Deni Saputra)

Terkait bunker di kediaman Upik, salah seorang warga, Iin mengaku tidak pernah mengetahui kapan tersangka membuat bunker tersebut.

Diduga Upik membuat bunker itu seorang diri.

"Saya enggak pernah melihat dia (tersangka) membuat bunker itu, atau ada tukang yang buat. Orangnya memang kurang bergaul. Paling hanya menegur kalau saya lewat," kata Iin.(tribun network/kompas.com/igm/dod)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas