Suara Bising Bebek untuk Kamuflase Upik Lawanga Saat Menguji Senjata Agar Tak Diketahui Warga
Bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Kabid Humas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad dan Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri saat meninjau rumah tersangka Upik Lawanga di Lampung Tengah, Sabtu (19/12/2020).
"Warga tidak ada yang curiga, karena memang hanya dikenal sebagai penjual bebek potong," kata Eko.
Menurut Eko, Upik Lawanga sudah sejak 2013 tinggal di lokasi tersebut. Namun, baru tahun lalu membuat KTP dengan identitas Safrudin.
Terkait bunker di kediaman Upik, salah seorang warga, Iin mengaku tidak pernah mengetahui kapan tersangka membuat bunker tersebut.
Diduga Upik membuat bunker itu seorang diri.
"Saya enggak pernah melihat dia (tersangka) membuat bunker itu, atau ada tukang yang buat. Orangnya memang kurang bergaul. Paling hanya menegur kalau saya lewat," kata Iin.(tribun network/kompas.com/igm/dod)
Berita Rekomendasi