Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terseret Isu Proyek Bansos, Gibran Mengaku Tak Pernah Bertemu Eks Mensos Juliari: Hanya Kenal

Calon Wali Kota Solo dan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ,mengaku tak pernah bertemu eks Mensos Juliari.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Terseret Isu Proyek Bansos, Gibran Mengaku Tak Pernah Bertemu Eks Mensos Juliari: Hanya Kenal
TribunSolo.com/Adi Surya
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan klarifikasi soal isu poyek bansos Kemensos 

"Kami tidak boleh share ke non binding party," terang Joy.

Joy mengatakan, pihak Sritex meyakini bila pesanan ini sudah melalui mekanisme yang benar.

Ketua PDIP Solo Buka Suara

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, ikut menanggapi isu proyek bansos eks-Menteri Sosial Juliari Batubara menyasar Gibran Rakabuming Raka.

Namun munculnya dugaan tersebut ditanggapi dingin olehnya.

"Tanya yang bicara, aku tidak tahu. Tanya ke sosok yang bicara. Aku tidak tahu. Tidak meminta ragat," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Kasus Suap Bansos Covid-19, KPK Periksa Dirjen Linjamsos Kemensos Pepen Nazaruddin

Rudy menepis dugaan bila dana korupsi bantuan sosial (bansos) Menteri Juliari masuk ke dalam dana kampanye pasangan yang diusung partai banteng.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, PDIP mengusung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.

FX Rudy meminta kader memenangkan Gibran - Teguh saat memberikan keterangan pers di kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Minggu (19/7/2020).
FX Rudy meminta kader memenangkan Gibran - Teguh saat memberikan keterangan pers di kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Minggu (19/7/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Rudy menyebut sejumlah dana kampanye pasangan Gibran-Teguh berasal dari hasil iuran para kader dan simpatisan banteng.

"Itu dari urunan kita, urunan kader," katanya.

Urunan tersebut, sambung Rudy, misalnya, digunakan untuk membuat kaus kampanye pasangan Gibran-Teguh.

Baca juga: KPK Selisik Program Bansos Covid-19 di Kemensos untuk Wilayah Jabodetabek

"Buat kaus itu urunan sendiri. Urunan dari teman-teman," ucapnya.

Namun, Rudy tidak bisa menyebut nominal total dana kampanye pasangan Gibran - Teguh untuk berlaga di Pilkada Solo 2020.

Hal itu lantaran bukan ranahnya untuk menyebut dana kampanye.

"(Itu ranah) tim pemenangan. Tugas saya memenangkan saja," ujar Rudy.

(Tribunnews.com/Maliana, Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas