Kronologi Penangkapan Remaja SMP Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya, Pelaku Lihai Kelabui Petugas
Sosok pembuat parodi lagu Indonesia Raya ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri di Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok pembuat parodi lagu Indonesia Raya ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri di Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.
Pelaku merupakan remaja berusia 16 tahun berinisial MDF dan masih duduk di bangku SMP.
Terungkapnya kasus ini setelah Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri bersama Polis Diraja Malaysia melakukan penyelidikan secara bersama-sama.
Selain MDF, ada seorang pelaku lainnya berinisial NJ (11) yang diamankan pihak kepolisian di Malaysia.
Kedua pelaku merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca juga: Sosok Remaja Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya, Dikenal Jarang Bergaul, Dikira Terlibat Narkoba
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan awalnya kepolisian mengamankan NJ setelah melakukan penelusuran terhadap nama dan nomor telepon yang tercantum di dalam akun Youtube My Asean Channel.
Menurut Argo, NJ diketahui merupakan WNI yang tinggal di Malaysia.
Dia tinggal sementara di negeri Jiran tersebut karena sang orang tua bekerja sebagai salah satu driver di perusahaan Malaysia.
Baca juga: Warga Ungkap Sosok Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya: Tertutup dan Jarang Bergaul
"Dari PDRM berhasil mengamankan satu orang laki-laki yang inisialnya NJ umurnya 11 tahun. WNI yang ada di Sabah Malaysia. Kenapa dia ada disana? karena NJ ini mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai TKI yaitu sebagai driver salah satu perusahaan perkebunan di Sabah Malaysia disana," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/1/2020).
Saat ditangkap, NJ mengaku bukanlah orang yang mengunggah konten tersebut.
Menurut Argo, akun YouTube My Asean Channel yang mengunggah parodi lagu kebangsaan Indonesia dibuat temannya MDF yang tinggal di Cianjur, Jawa Barat.
Kepada polisi, NJ mengaku nama dan nomor telepon yang tercantum di dalam akun tersebut dicatut MDF.
"Memang dari NJ, keterangannya bahwa untuk di channel di akun My Asean, itu bukan dia yang membuat. Tetapi ada temannya dia yang membuat. Temannya dia itu ada di Indonesia," ungkapnya.
"MDF ini membuat di kanal Youtube itu Indonesia Raya instrumental parodi dan lirik video dengan menggunakan nama NJ. Jadi MDF ini membuat dengan nama NJ kemudian di-tag lokasi di Malaysia, menggunakan nomor Malaysia akhirnya yang dituduh NJ," lanjutnya.
Baca juga: Tak Hanya Pembuat, Legislator NasDem Minta Polisi Usut Penyebar Parodi Lagu Indonesia Raya