Jokowi Dipastikan Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Tinggal Tunggu Izin BPOM Keluar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Presiden Jokowi sebelumnya mengumumkan, dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Bio Farma Bantah Vaksin Sinovac Mengandung Pengawet
Baca juga: Siapkan 30 Ribu Vaksinator dan 2500 Puskesmas, Pemerintah Optimis Vaksinasi Rampung 15 Bulan
Jokowi menyebut, hal itu dilakukan untuk memberi kepercayaan pada masyarakat.
Ia berharap, masyarakat bisa yakin bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan aman.
"Saya ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima (vaksin Covid-19) pertama, divaksin pertama kali," ujarnya, Rabu (16/12/2020), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," jelasnya.
Jokowi lalu mengingatkan masyarakat untuk disiplin melakukan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya ingatkan, masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, untuk kebaikan kita semuanya," pungkasnya.
Jokowi menyatakan, vaksin Covid-19 akan diberikan pada masyarakat secara gratis.
Jokowi telah menerima beberapa masukan dari masyarakat soal vaksin Covid-19.
Selain itu, keputusan diambil setelah pemerintah memperhitungkan keuangan negara.
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," ujarnya.
Baca juga: Menperin Ungkap Vaksinasi Jadi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2021
Baca juga: Kemenkes akan Pastikan Presiden Divaksin Pertama Sinovac
"Sekali lagi, gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," tegasnya.
Presiden lalu meminta jajarannya dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di tahun anggaran 2021 mendatang.
"Saya menginstruksikan dan memerintahkan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, untuk memprioritaskan program vaksinasi tahun 2021," ucap Jokowi.