Kemen PPPA Komitmen Bangkitkan Usaha dan Ekonomi Perempuan di 2021
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menegaskan kemajuan perempuan adalah kemajuan bangsa, pembangunan nasional harus mampu membuat perempuan berdaya.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
"Mengupayakan ruang kehidupan yang aman dan nyaman agar potensi perempuan dapat berkembang. Selain itu, pandemi juga membuat perempuan semakin rentan terhadap Kekerasan Berbasis Gender (KBG),” jelas Menteri Bintang.
Di sisi lain Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini juga memaparkan satu di antara tantangan yang dihadapi perempuan akibat pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 adalah meningkatnya angka kemiskinan yang berpengaruh terhadap kondisi perempuan dan keluarga di Indonesia.
Kenaikan angka kemiskinan akan sangat berpengaruh dan dirasakan oleh kaum perempuan yang mempunyai peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan pengelola keuangan yang bertugas mengelola keuangan rumah tangga.
"Dampak pandemi juga membuat banyak perempuan pekerja yang kehilangan pekerjaannya,” kata Risma.
Kemen PPPA bersinergi dengan seluruh jaringan dan pemangku kepentingan untuk melakukan pendampingan, konsultasi, dan memperkuat komunikasi bagi perempuan.
Termasuk mendukung dikembangkannya sekolah-sekolah perempuan serta melakukan intervensi untuk memperkuat peran ekonomi perempuan.
"Kemen PPPA terus mengupayakan terciptanya sistem pencegahan hingga penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang berperspektif korban, serta memberdayakan perempuan desa melalui program peningkatan kepemimpinan perempuan," kata Bintang.
Menteri Bintang juga berharap kehadiran Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPP-RI) dapat memberikan warna yang kuat dalam karakter pembangunan nasional Indonesia agar semakin berperspektif gender di seluruh sektor pembangunan serta mendorong kemajuan kepemimpinan perempuan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar juga menuturkan jika perempuan dengan perilaku, peran, dan kepemimpinannya punya kapasitas yang kuat untuk mendorong perubahan.
“Studi internasional juga menyebutkan bahwa kepemimpinan perempuan di eksekutif dan legislatif itu sama pentingnya dan akan membangkitkan secara cepat kemajuan untuk perempuan Indonesia,” terang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar.