Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persatuan Perawat Telusuri Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber saat di Rumah Sakit

Beredarnya potret penceramah Syech Ali Jaber dalam keadaan terbaring dengan selang di mulut dan hidung, diduga melanggar privasi pasien.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Persatuan Perawat Telusuri Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber saat di Rumah Sakit
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Persatuan Perawat Telusuri Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber saat di Rumah Sakit 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beredarnya potret penceramah Syech Ali Jaber dalam keadaan terbaring dengan selang di mulut dan hidung, diduga melanggar privasi pasien.

Menanggapi hal itu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan penelusuran terkait dugaan adanya perawat yang menyebarkan foto Syekh Ali Jaber yang sedang mendapat perawatan Covid-19 di salah satu rumah sakit.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah, mengatakan saat ini pihaknya menelusuri temuan tersebut, meski belum menerima laporan langsung.

"Sedang kita telusuri walapun tidak ada laporan, melalui berjenjang kita kan punya 6 ribu sekian komisariat," ujar Harif saat dihubungi wartawan, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Asisten Syekh Ali Jaber Sebut Sumber Foto Sang Dai Beredar hingga Dikabarkan Kritis, Ini Faktanya

Baca juga: Teuku Wisnu Kabarkan Kondisi Terkini Syeikh Ali Jaber, Suami Shiree Sungkar Minta Doakan

Menurutnya, perawat memiliki tiga norma dalam bekerja. Norma tersebut yakni hukum, disiplin dan etika.

"Tinggal bagaimana perbuatannya ini harus diteliti apakah ada pelanggaran etika. Kita tidak bisa mengatakan sekarang, karena harus ada penilaian oleh majelis kehormatan etika keperawatan, karena di situ ada ruang, waktu dan peristiwa tersebut seperti apa," ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Harif melanjutnya, perlu ada penilaian dari majelis kehormata keperawatan untuk bisa memberikan sanksi jika benar telah terjadi pelanggaran.

Persidangan telekonferensi perkara penusukan Syekh Ali Jaber dengan terdakwa Alpin Andrian di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (26/11/2020).
Persidangan telekonferensi perkara penusukan Syekh Ali Jaber dengan terdakwa Alpin Andrian di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (26/11/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Baca juga: Kasus Asusila Oknum Perawat dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, PPNI Beri Pesan untuk Nakes

"Jadi itu jikalau memang ada pelanggaran etika maka perlu ada keweanngan organisasi profesi untuk melakukan pembinaan, pembinaan itu dalam bentuk ada juga pemberian sanksi," jelas Harif.

Sebelumnya, Asisten Pribadi Syech Ali Jaber, Abu Aras pun angkat bicara perihal foto tersebut.

"Bismillah, walhamdulillah. Terkait Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika / privacy pasien dan keluarga," ujar Abu saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2121).

Terlepas dari hal itu Abu menuturkan, kondisi Syech Ali Jaber dalam keadaan baik.


"Alhamdulillah kondisi Syaikh Ali Jaber berangsur membaik sebagaimana keterangan resmi berkala yang diterima pihak keluarga dari dokter dan tim medis pihak RS," ujarnya.

Dikabarkan Kritis, Beredar Foto Syekh Ali Jaber Dibantu alat Pernapasan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas