Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Peringatan Dini Kamis, 7 Januari 2021, 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Kamis (7/1/2021). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in BMKG Peringatan Dini Kamis, 7 Januari 2021, 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
https://www.freepik.com/
Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Kamis (7/1/2021). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Kamis (7/1/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Kamis, 7 Januari 2021: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, 7 Januari 2021: Waspada Hujan Lebat di 27 Wilayah

Besok akan terjadi sirkulasi siklonik terpantau di utara ekuator, yaitu di Kalimantan Barat bagian Utara - Selat Karimata.

Selain itu, sirkulasi siklonik juga terjadi di Laut Sulawesi yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Konvergensi terjadi di perairan Utara Kalimantan Barat, di Utara Kalimantan Utara dan di Laut Sulawesi.

Kemudian di selatan ekuator, terpantau sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Daya Banten, di Samudera Hindia Selatan NTB dan di Laut Timor yang membentuk konvergensi.

BERITA TERKAIT

Konvergensi memanjang di perairan Barat Sumatera, di perairan Selatan Sulawesi Selatan dan di NTT bagian Timur.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kepulauan Riau

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Jambi

- DKI Jakarta

- Papua Barat

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan utara Natuna

Perairan Subi - Serasan

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Samudera Pasifik utara Biak

Perairan barat Biak

Perairan utara Biak

Perairan timur Biak

Perairan Jayapura - Sarmi

Samudera Pasifik utara Jayapura

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Teluk Lampung bagian selatan

Samudera Hindia barat Lampung

Perairan Sangihe

Perairan Talaud

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Loloda

Perairan Ternate - Batang Dua

Perairan Morotai bagian utara

Perairan Morotai bagian selatan

Laut Halmahera

Perairan timur Halmahera

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Selat Malaka

Laut Natuna Utara

Perairan Kep.Anambas

Perairan Kep.Bintan - Kep.Lingga

Perairan P.Enggano

Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud

Laut Seram

Laut Banda

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Rabu (6/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas