Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Komjen Boy Rafli Amar, Kepala BNPT jadi Calon Kapolri, Ahli Komunikasi, Tangani Bom Bali

Berikut profil Komjen Boy Rafli Amar, Kepala BNPT yang jadi calon Kapolri. Boy memiliki pengalaman pemberantasan terorisme dan ahli komunikasi.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Komjen Boy Rafli Amar, Kepala BNPT jadi Calon Kapolri, Ahli Komunikasi, Tangani Bom Bali
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (3/12/2016). Saat ini, Boy Rafli Amar menjabat sebagai Kepala BNPT dan diajukan sebagai calon Kapolri. Boy memiliki pengalaman pemberantasan terorisme dan ahli komunikasi. 

Boy Rafli Amar juga berhadapan dengan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir, yang dulu membaiat para pelaku bom Bali.

Diketahui kejadian bom Bali pada 12 Oktober 2012 silam memakan korban sebanyak 202 orang.

Baca juga: Ini yang Pertama Dilakukan Abu Bakar Baasyir Sesampainya di Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo

4. Dinilai Punya Modal Kuat Jadi Kapolri

Kepala BNPT Boy Rafli Amar beserta jajaran menyambangi Pondok Pesantren Al-Hidayah pada Senin (30/11) siang.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar beserta jajaran menyambangi Pondok Pesantren Al-Hidayah pada Senin (30/11) siang. (TRIBUNNEWS.COM)

Staf Pengajar Universitas Tarumanagara, Dr Urbanisasi, menyebut Boy Rafli memiliki modal kuat untuk menjadi Kapolri.

"Kasus terorisme yang ditangani pak Boy termasuk kasus berskala besar dan jangkauannya internasional, beliau menangani kasus bom Bali," ujar Urbanisasi, Senin (21/12/2020) dilansir Surya.

Boy yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga dinilai menambah modal untuk menjadi pimpinan Polri.

"Hal ini merupakan modal sekaligus prestasi Komjen Boy Rafly ketika menjadi Kadiv Humas Polri," kata Urbanisasi.

Baca juga: Ini 5 Nama Calon Kapolri yang Direkomendasikan Kompolnas kepada Presiden Jokowi

Berita Rekomendasi

Urbanisasi juga menilai Boy merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi dan profesional.

"Integritas Boy Rafli tak diragukan lagi. Kredibilitas, kompetensi, mental dan moral sangat baik," ungkapnya.

"Lebih penting dan utama lagi, setia pada negara dan pimpinannya. Hal ini sangat penting bagi Presiden Jokowi menunjuk seorang pembantunya di samping profesionalisme,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Surya.co.id/Abdullah Faqih) (Kompas.com/Devina Halim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas