Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMI Aktifkan Layanan RFL Bagi Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Pontianak

Selain dukungan di lokasi pencarian pesawat hilang, dukungan juga disiagakan PMI di Bandara Supadio, Pontianak.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PMI Aktifkan Layanan RFL Bagi Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Pontianak
Dok PMI
PMI di Pontianak disigiakan untuk melakukan pelayanan Restoring Family Link (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel Palang Merah Indonesia (PMI) di Pontianak disiagakan untuk melakukan pelayanan Restoring Family Link (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).

Layanan tersebut akan mulai diaktifkan Minggu (10/1/2021) di Posko Gabungan Supadio, Kalimantan Barat.

Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said menjelaskan, selain dukungan di lokasi pencarian pesawat hilang, dukungan juga disiagakan PMI di Bandara Supadio, Pontianak.

Baca juga: Cerita Calon Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 182, Tunggu Hasil Swab dan Refund Tiket

Sebanyak 12 personel RFL telah bergabung dengan tim Identifikasi Korban Bencana (DVI).

"PMI Kubu Raya dan PMI Kota Pontianak sudah kami instruksikan untuk layanan RFL di Posko Gabungan Supadio Kalimantan Barat," ujar Sudirman dalam keterangannya, Minggu (10/1/2021).

Selain disiagakan untuk melakukan pendataan, personel juga disiagakan untuk melakukan dukungan psikososial kepada keluarga korban.

Berita Rekomendasi

Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Barat Adi Sumaryadi menambahkan, penyiapan layanan tersebut dilakukan Bersama tim DVI Polri dan otoritas bandara.

"Sampai malam ini masih terus koordinasi untuk persiapan, sudah menerjunkan tim, 8 orang. Kemudian dari PMI Kota Pontianak 4 orang dan 1 unit ambulans," imbuhnya.

Adi memastikan, personelnya akan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari bahaya penularan Covid-19.

"Relawan terapkan protokol kesehatan, ruang tunggu juga disiagakan, kami atur jarak," ujarnya.

Baca juga: Temukan Sinyal Sriwijaya Air SJ 182, TNI Terjunkan Pasukan Selam Kopaska

Sebelumnya, PMI telah menyiagakan puluhan personel dan sejumlah unit ambulans dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2020) sore.

PMI membangun posko sementara di sekitar lokasi pencarian pantai Tanjung Kait guna memudahkan operasi tersebut.

Sejumlah personel PMI di Kepulauan Seribu bergabung dengan Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sudirman Said menjelaskan, selain menyiagakan personel, sebanyak 8 unit perahu karet juga dikerahkan dalam operasi tersebut.

Sarana pendukung lain yang dimobilisasi PMi yakni, 5 unit ambulan jenazah dan 200 kantong jenazah.

"Sudah ada personel kami yang ikut sejak sore tadi, kami sarana pendukung telah kami dorong ke posko sementara di dekat lokasi pencarian," terang Sudirman, Sekjen PMI.

Saat ini, PMI masih melakukan koordinasi dengan petugas Dinas Perhubungan di Kali Adem, Jakarta Utara untuk menentukan titik kumpul sejumlah unit ambulan tersebut.

Sudirman menambahkan, selain sarana pendukung pencarian, PMI juga mengirimkan alat pelindung diri sesuai protokol kesehatan saat pandemi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas