Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah 7 Penumpang Dipindah dari NAM Air ke Sriwijaya Air Sehingga Menjadi Korban

Ricko Damianur Mahulette yang seharusnya pergi ke Pontianak menggunakan pesawat NAM Air namun tiket tiba-tiba dialihkan ke pesawat Sriwijaya Air

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kisah 7 Penumpang Dipindah dari NAM Air ke Sriwijaya Air Sehingga Menjadi Korban
Tribunnews/Irwan Rismawan
Suasana ditunjukannya Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh penyelam TNI AL di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Hari itu, sekitar pukul 10.00 WIB, istrinya menerima telepon dari suaminya perihal penundaan keberangkatan.

"(Kata suaminya) pihak maskapai yang memberitahukan bahwa keberangkatan jadi, cuma delay sampai jam 13.00 wib siang.

Lalu, pesawatnya dialihkan ke Sriwijaya Air," katanya.

Baca juga: CEK FAKTA : Video Diduga Kapten Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Bernyanyi Ternyata Hoax

Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 dijadwalkan terbang pada pukul 13.25 WIB. Namun, pesawat ternyata baru lepas landas pada 14.36 WIB.

Alasan terjadi delay pada pesawat ini karena saat akan take off pukul 13.25 WIB terjadi hujan deras.

Hal yang sama juga terjadi pada Ricko Damianur Mahulette yang seharusnya pergi ke Pontianak menggunakan pesawat NAM Air.

Namun, tiket tiba-tiba dialihkan ke pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Berita Rekomendasi

Dilansir dari Kompas.com,  Ricko merupakan karyawan PLN dan bertugas di Pontianak itu sebelumnya datang ke Makassar untuk menghabiskan cuti Natal dan Tahun Baru bersama istri dan anaknya selama tiga minggu.

“Rencananya gunakan pesawat Lion Air tapi ada email sekitar jam 7 pagi, kalau pesawatnya dialihkan ke Sriwijaya Air dan berangkatnya jam 2 siang.

Kami tidak tahu kenapa sampai begitu, tapi kami pikir itu aman-aman saja,” kata Ibu Ricko, Magdalena, yang ditemani keluarga dan kerabatnya yang terus berdatangan.

Lebih miris lagi dirasakan Yaman Zai.

Baca juga: CEK FAKTA : Video Diduga Kapten Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Bernyanyi Ternyata Hoax

Baca juga: VIRAL Pesan Anak Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 pada sang Ibu, Minta Maaf hingga Berharap Selamat

Ia harus kehilangan istri, Arneta Fauziah (39) dan tiga buah hatinya Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan Faou Nontius Zai (6 bulan).

Adik kandung Arneta, Wahyudi mengatakan, Arneta beserta ketiga anaknya mungkin saja selamat dari kecelakaan maut Sriwijaya Air SJ 182 jika pesawat Nam Air yang harusnya ditumpangi tak alami delay keberangkatan.

"Ini kan ibu Arneta harusnya berangkat hari Sabtu pagi, harusnya pesawatnya Nam Air.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas