KNKT Butuh 2-5 Hari untuk Unduh Data FDR Black Box Sriwijaya Air SJ 182
KNKT telah menerima black box berupa Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021).
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Sehingga segala sesuatu yang merupakan bagian dari hak diselesaikan dengan cepat," kata Menhub.
"Kami sudah memanggil Sriwijaya Air dan Jasa Raharja, kami bersama-sama menuju ke RS Kramat Jati," tambahnya.
Jokowi juga memberi instruksi agar kejadian jatuhnya pesawat tak terulang kembali.
"Presiden menugaskan kepada kami untuk melakukan improvement (perbaikan)."
"Proses pencarian ini menjadi pembelajaran mahal tetapi baik, dan diinstruksikan jangan sampai terulang lagi," imbuhnya.
Baca juga: Berusia 26 Tahun, Ini Riwayat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.