Risma: Kemensos Fasilitasi Perekaman Data Kependudukan PPKS Tidak Hanya di Jakarta
Kementerian Sosial bakal memfasilitasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk perekaman data kependudukan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial bakal memfasilitasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk perekaman data kependudukan.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan fasilitas ini akan diberikan di sejumlah daerah tidak hanya di DKI Jakarta.
"Tidak hanya untuk DKI Jakarta. Di daerah lain juga nanti akan kita buka. Terutama di daerah-daerah yang ada balai milik Kemensos, seperti Bandung, Papua dan Sulawesi," ujar Risma di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Rabu (13/1/2021).
Menurut Risma, Kemensos akan terus melakukan pendampingan terhadap PPKS agar data kependudukannya tercatat.
Baca juga: Aksi Blusukannya Tuai Kritik, Risma: Demi Allah Niat Saya Hanya Membantu
Langkah ini dilakukan seiring dengan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh pemerintah.
"Kemensos akan melakukan secara komprehensif sembari melakukan perbaikan data kemiskinan," kata Risma.
Risma mengatakan para PPKS perlu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Mensos Risma Belum Tahu Kapan Akan Disuntik Vaksin Covid-19
Namun, untuk itu terlebih dulu kepada mereka perlu tercatat dalam data kependudukan.
Sehingga Kemensos bekerja sama dengan Disdukcapil dan Kemendagri untuk merekam data kependudukan PPKS.
“Penyaluran bantuan sosial kan harus berdasarkan data penerima yang jelas. Nanti kalau tidak saya bisa dituduh mark-up atau macam-macam," ungkap Risma.
Baca juga: Risma Rajin Blusukan di Jakarta, PDIP: Pemprov DKI Tak Usah Baper
Setelah PPKS masih data pendudukan, Kemensos akan menelaah lebih lanjut sebelum menentukan jenis bantuan sosial yang bisa mereka terima.
"Nantinya Kemensos akan mengevaluasi mereka lebih dulu, Mereka bisa masuk ke bantuan apa. Apakah Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Sosial Tunai (BST) atau Program Sembako. Mudah-mudahan Februari ini mereka bisa didorong untuk dapat bantuan," ujar Risma.
Seperti diketahui, Kemensos memfasilitasi perekaman data kependudukan untuk PPKS.
Total sebanyak 1.600 orang PPKS akan dibantu dengan memberikan akses untuk bisa keluar dari kemiskinan.