Anggota DPRD DKI Sambut Baik Recana Pembuatan Monumen Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Lancang
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyambut baik rencana pembangunan monumen atau tugu peringatan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Sekaligus, bisa menjadi lokasi ziarah keluarga para korban.
Terkait rencana ini, Pemkab Kepulauan Seribu akan berkoordinasi dengan manajemen maskapai Sriwijaya Air, dan pihak Angkas Pura.
"Di lokasi ini (Pulau Lancang) juga kita rencanakan membuat monumen, nama-nama para korban, tugu peringatan, mengenang sehingga ini menjadi sejarah," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, Rabu (13/1/2021) kemarin.
Sebagai informasi, Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta - Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut memiliki manifes total sebanyak 62 orang, dengan komposisi 12 awak pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Belakangan, diketahui pesawat SJ-182 itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas terus melakukan pencarian untuk mengangkut puing - puing pesawat maupun jenazah para korban.
Sampai Kamis (14/1) pukul 17.00 WIB, tim DVI Polri total sudah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah.