Keterangan Kabasarnas Terkait Status Operasi SAR Sriwijaya Air dan Evakuasi Korban Gempa di Mamuju
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan status operasi SAR jatuhnyanya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang 3 hari.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Senin (11/1/2020). - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan status operasi SAR jatuhnyanya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang 3 hari.
"Seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal," tambah Jati.
"Kami masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa. Kepala BNPB Doni Monardo akan berkoordinasi dengan BPBD terdampak di lokasi bencana pada pagi ini," ujarnya.
(Tribunnews.com/Tio, Gita Irawan/ Reza Deni)