Berdoa di Lokasi Kecelakaan Sriwijaya Air, PDIP Apresiasi Kerja Keras Tim Penyelamat dan Penyelam
Sadarestuwati berangkat ke lokasi yang terletak sekitar 30 menit perjalanan laut dari Pulau Untung Besar, Kepulauan Seribu
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kami memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semuanya khususnya tim rescue, juga dari Kementerian Perhubungan, dari Basarnas, BMKG dan semua yang terlibat, termasuk TNI Polri yang sudah berhari-hari harus berada di tengah laut untuk melakukan pencarian ini," kata Sadarestuwati.
"Melihat kerja dari temen-temen di lapangan, jujur saya apresiasi, koordinasi yang baik, kejasama yang baik sehingga berjalan dengan lancar," tambahnya.
Sebagai kader PDIP, Sadarestuwati mengatakan pihaknya mengikuti instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk memberikan dukungan. Karena itulah sejak awal, lewat Baguna, sejak awal sudah mendirikan posko bantuan.
"Ketua Umum Ibu Megawati sejak awal meminta kami sesegera mungkin untuk ikut ambil bagian di dalam kegiatan yang dilaksanakan Basarnas dan BMKG. Kerjanya bisa langsung karena PDI Perjuangan memang memiliki MOU dengan BMKG dan juga Basarnas dan BNPB," ujar Sadarestuwati.
"Kami di Baguna tegak lurus dengan perintah partai untuk terus bekerja. Kalau Ibu Megawatu menyampaikan, Baguna ini selalu berada di tengah rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat. Ini adalah kerja kemanusiaan yang Insya Allah terus kami lakukan," tambahnya.
Selain posko untuk tragedi Sriwijaya Air, Sadarestuwati mengatakan Baguna juga sudah menurunkan tim penyelamatan dan kesehatan ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah yang baru saja mengalami bencana.
"Selain itu kami juga membawa berbagai bantuan ke lokasi dan mendirikan dapur umum juga di sana. Juga berbagai bantuan untuk kejadian longsor di Sumedang. Insya Allah teman-teman yang di Kalsel juga melakukan kegiatan yang sama unuk membantu korban banjir di sana," pungkas Sadarestuwati.