Sang Ibu Peluk Peti Jenazah Isti Yudha Prastika Korban Sriwijaya Air SJ-182 Saat Tiba di Rumah Duka
Duka mendalam dirasaka keluarga pramugari Nam Air Isti Yudha Prastika korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Editor: Adi Suhendi
Adapun pantauan Wartakotalive.com, rumah duka korban telah ramai didatangi sanak keluarga, sejawat, maupun warga setempat.
Nantinya, para pelayat berencana melakukan salat jenazah di Masjid Nurul Husanan Reni Jaya, Pondok Benda, Pamulang sebelum jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
17 korban berhasil teridentifikasi
Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tiga dari lima korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi lewat DNA.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, tambahan lima identifikasi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu didapat Jumat (15/1/2021) sore.
"Kemarin 12 korban teridentifikasi. Hari ini tambah lima korban teridentifikasi jadi total 17 korban sudah teridentifikasi," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam.
Baca juga: Ini Sosok Mia Tresetyani di Mata Direct Manager Sriwijaya: Pramugari Terbaik di Antara yang Terbaik
Jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), satu pramugari Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Kelima korban itu ditemukan setelah adanya kecocokan pada fase rekonsiliasi.
Dua korban ditemukan lewat pencocokan sidik jari sementara sisanya tiga korban ditemukan berdasarkan pencocokan DNA.
Baca juga: Casing CVR Black Box Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Memori Masih Dicari
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan tiga korban yang berhasil teridentifikasi lewat DNA ialah atas nama Rahmawati, Wahyuni dan Dinda Amelia.
Sementara korban Toni Ismail dan Isti Yudha Prastika teridentifikasi lewat pencocokan sidik jari korban.
Sebelumnya, Kamis (14/1/2021) tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 6 jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.
Seluruh korban yang teridentifikasi didapat dari proses rekonsiliasi atau pencocokan sidik jari dari bagian tubuh yang ditemukan dengan sidik jari dalam data kependudukan.