Anggota Dewan Fraksi PKS Potong Gaji untuk Bantu Korban Bencana Alam
Kebijakan Fraksi PKS DPR memotong gaji ini menurut Jazuli akan diikuti seluruh anggota Fraksi PKS di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menginstruksikan seluruh anggota dewan dari Fraksi PKS secara nasional untuk membantu korban bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk merealisasikan hal tersebut setiap anggota Fraksi PKS di tingkat pusat maupun daerah dipotong gajinya sebagai wakil rakyat.
"Bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia menjadi perhatian dan keprihatinan mendalam Fraksi PKS DPR RI. Untuk itu sebagaimana yang telah berulang kali kami lakukan, Fraksi PKS kembali melakukan aksi peduli korban bencana dengan memotong gaji sebagai wakil rakyat," ungkap Jazuli.
Kebijakan Fraksi PKS DPR memotong gaji ini menurut Jazuli akan diikuti seluruh anggota Fraksi PKS di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Dia mengatakan, PKS telah menerjukan kader dan relawan serta mendirikan posko di lokasi-lokasi bencana berkoordinasi dengan instansi pemerintahan/BPBD setempat.
Baca juga: Kisah Natsyelia, Perawat yang Pertaruhkan Nyawa untuk Lindungi Bayi dari Reruntuhan Gempa Mamuju
"Ini semua bagian dari upaya PKS memberikan pelayanan yang optimal kepada rakyat tertutama mereka yang tertimpa musibah," papar Jazuli.
Baca juga: 5 Orang Tewas, 6 Orang Hilang Akibat Banjir di HST Kalsel, 200 Rumah Rata dengan Tanah
Jazuli pun mengajak seluruh elemen dan komponen masyarakat bergerak bersama membantu korban bencana melalui saluran-saluran yang ada, instansi pemerintahan dan lembaga-lembaga sosial yang kredibel dan terpercaya.
"Semoga Allah ringankan ujian dan segera angkat berbagai musibah dan bencana dari negeri Indonesia yang kita cintai bersama, amiin ya Robbal aalamiin," tutup Jazuli.
Bencana alam beruntun saat ini terjadi di Kalimantan Selatan, Sulawesi khususnya di Majene dan Manado, dan beberapa wilayah di Jawa dan Sumatera.