Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Boleh Langsung Keluyuran setelah Divaksin Covid-19? Ini Penjelasan BPOM

Orang yang divaksin Covid-19 sebaiknya tidak langsung keluyuran atau bepergian setelah disuntik vaksin.

Penulis: Nuryanti
Editor: Gigih
zoom-in Apa Boleh Langsung Keluyuran setelah Divaksin Covid-19? Ini Penjelasan BPOM
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Vaksin Covid-19. Orang yang divaksin Covid-19 sebaiknya tidak langsung keluyuran atau bepergian setelah disuntik vaksin. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Togi J Hutadjulu, menjelaskan antibodi dari orang yang divaksin akan terbentuk pada hari ketujuh.

Sehingga, orang yang divaksin Covid-19 sebaiknya tidak langsung keluyuran atau bepergian setelah disuntik vaksin.

Sebab, tubuh tidak langsung kebal setelah menerima vaksin Covid-19.

"Antibodi akan terbentuk setelah tujuh hari penyuntikan," ujarnya dalam acara launching TribunPalu.com dan webinar Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di YouTube Tribunnews.com, Senin (18/1/2021).

"Pada saat kita disuntik, bukan berarti antibodi kita langsung meningkat," jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi di Indonesia Dimulai, Pengembang Yakin Industri Properti Akan Pulih 2021

Baca juga: Besok, Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet Mulai Divaksinasi

Togi J Hutadjulu menyampaikan, orang yang setelah divaksin Covid-19 tidak boleh langsung bebas keluyuran.

Apalagi berpesta atau berkumpul dengan tanpa mematuhi protokol kesehatan.

Berita Rekomendasi

"Kalaupun pada hari ini kita disuntik, bukan berarti kita bebas, pesta-pesta enggak pakai masker."

"Jadi tetap menggunakan protokol kesehatan," terangnya.

TOGI 1
Togi J Hutadjulu dalam acara launching TribunPalu.com dan webinar Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di YouTube Tribunnews.com, Senin (18/1/2021).

Ia melanjutkan, antibodi orang yang divaksin Covid-19 akan memuncak pada hari ke-28.

Orang yang disuntik vaksin Sinovac akan kembali disuntik vaksin setelah 14 hari.

Namun, Togi menegaskan, BPOM masih melakukan pengamatan terkait berapa lama antibodi akan bertahan.

"Antibodi akan terbentuk pada hari ketujuh, dan akan memuncak pada 28 hari," katanya.

"Pada dosis yang kedua yaitu 14 hari, diharapkan imunitasnya ini akan bertahan lama."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas