Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi 11 Bulan Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Sempat Viral di Media Sosial Kini Teridentifikasi

Bayi berusia 11 bulan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu berhasil teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bayi 11 Bulan Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Sempat Viral di Media Sosial Kini Teridentifikasi
Tribunnews/Herudin
Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin 

Hal ini diungkapkan oleh adik Arneta, Adi Wahyudi.|

Baca juga: Bayi Pembawa Kado Ultah Ayahnya Sudah Ditemukan, Balita Pakai Jaket Minnie Mouse Masih Dicari

Baca juga: Jenazah Pramugari Yuni Dwi Saputri Teridentifikasi dari Sikat Gigi, Begini Ceritanya

Seharusnya, Arneta menggunakan pesawat NAM Air dan take off pada pukul 07.00 WIB.

Namun penerbangannya delayed menjadi pukul 14.00 WIB dan dialihkan ke Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Ia berangkat dengan ketiga anaknya, yakni Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan Faou Nontius Zai yang masih berusia 11 bulan.

Ia juga viral lantaran sempat merekam detik-detik sebelum terbang meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.

188 Kantong Jenazah

Petugas merapikan kantong jenazah berisi objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Kurau-856 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong. Tribunnews/Jeprima
Petugas merapikan kantong jenazah berisi objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Kurau-856 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi sebanyak 162 bagian tubuh jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari 188 kantong jenazah yang mereka terima.

Berita Rekomendasi

Masih tersisa 26 kantong lagi yang saat ini terus dilakukan identifikasi oleh tim Tim Disaster Victim Identification.

Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan pihaknya telah menerima 62 laporan data orang hilang atas peristiwa kecelakaan tersebut.

"Kemudian, sampai Minggu (17/1/2021) pagi ini juga kami telah menerima total 188 kantong body part jenazah," ujar Hery Minggu (17/1/2021) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Viral Kisah Damkar Rekam Video Lalu Terdengar Suara Tolong Saat Cari Sriwijaya Air, Klaim Tak Diedit

Baca juga: Proses Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 Terkendala Matinya Sinyal dan Faktor Cuaca

Baca juga: Jenazah Pramugari Yuni Dwi Saputri Teridentifikasi dari Sikat Gigi, Begini Ceritanya

Selain itu pihak Tim DVI juga telah menerima 143 sampel ante mortem dari keluarga korban.

"Ada beberapa sampel ante mortem yang sedang kami kejar dan kami collect untuk pemeriksaan lebih lanjut salah satunya sampel yang dari Jawa Tengah," terang Hery.

Sebab kata Hery, dalam pemeriksaan ante mortem diperlukan dua sampel yakni sampel DNA dari pihak wanita dan sampel DNA dari pihak laki-laki.

"Jadi saat ini laboratorium DNA Pusdokkes polri telah terima 351 sampel terdiri atas 208 sampel post mortem dan 143 sampel ante mortem," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas