KNKT Ambil Alih Operasi Lanjutan Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ182
Kemenhub menyerahkan operasi lanjutan pencarian bagian memori dari Cockpit Voice Recorder (CVR) black box Sriwijaya Air SJ182 kepada KNKT
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan operasi lanjutan pencarian bagian memori dari Cockpit Voice Recorder (CVR) black box Sriwijaya Air SJ182 ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
Hal ini menyesal telah ditutupnya tim operasi gabungan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182, yang dilakukan selama 13 hari sejak kecelakaan terjadi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, operasi lanjutan ini akan dilakukan di Pulau Lancang dan sudah sudah mendapatkan kesepakatan dari KSAL, TNI dan Polri.
"Operasi lanjutan ini tentunya sebagai upaya menemukan bagian dari CVR yang belum ditemukan, sehingga analisa yang dilakukan KNKT dapat lengkap," kata Budi Karya dalam keteranganya, Jumat (21/1/2021).
Baca juga: KNKT Curigai Sistem Autothrottle Sriwijaya Air SJ182, Data FDR: Tak Bekerja Baik Saat Take Off
Sementara itu Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, operasi pencarian lanjutan CVR ini akan didukung oleh Kemenhub, TNI, Polri dan Basarnas.
Baca juga: Daftar Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi, 2 Kakak Bayi 11 Bulan, Fao, Belum Ada Kabar
"Selain itu, unsur lain dalam membantu pencarian ini juga mendapatkan perhatian dari warga Kepulauan Seribu yang antusias membantu pencarian," kata Soerjanto.
Baca juga: KNKT Bakal Terus Cari CVR Sriwijaya Air SJ-182 Meski Operasi SAR Gabungan Telah Resmi Ditutup
Dalam pencarian ini, lanjut Soerjanto, pihaknya apabila menemukan jasad korban Sriwijaya Air SJ-182 akan langsung berkoordinasi dengan anggota SAR yang nantinya akan dilaporkan ke tim DVI polri untuk ditindak lanjuti.
"Pencarian ini memang fokus terhadap bagian CVR yang belum ditemukan, tetapi bila menemukan sesuatu terkait korban kami akan laporkan ke Basarnas," kata Soerjanto.