TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana tahun 2021, pada Kamis (28/1/2021).

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan kader penggeraknya di desa dan di kampung-kampung.

Menurut Jokowi, kader-kader penyuluh KB di desa-desa bukan hanya untuk pengendalian kependudukan.

Tapi juga bertujuan besar untuk meningkatkan kualitas keluarga di tingkat kampung dan desa.

Baca juga: Kasus Corona Tembus 1 Juta, PAN Minta Jokowi Konsisten Larangan TKA Masuk ke Indonesia

Terlebih, saat ini tercatat sebanyak 1,2 juta kader yang terdiri dari penyuluh KB PNS 13 ribu orang kemudian petugas lapangan KB non-PNS ada 9.600 orang.

"Dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas, sehat, sejahtera dan bahagia dan apa yang dikerjakan BKKBN sangat strategis bagi masa depan bangsa dan negara kita karena sesungguhnya keluarga adalah tiang negara," kata Jokowi melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

"Jika seluruh keluarga hidup berkualitas maka Indoensia juga akan berkualitas, Indonesia juga akan sejahtera dan jangan lupa di tengah keluarga akan lahir keluarga yang sehat dan berkualitas," tambahnya.

Baca juga: Presiden Jokowi :  Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Dimulai Pertengahan Februari

Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan  yang memang dibutuhkan sekarang ini adalah yang ada di lapangan, yang operasional, yang bisa langsung menyentuh masyarakat.

Sehingga, bisa bekerja melakukan pembinaan penyuluhan pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat, mewujudkan kampung KB di seluruh tanah air mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

"Dengan mengucap bismillah, rapat koordinasi rakornas Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana tahun 2021, saya nyatakan resmi dibuka," jelas Jokowi.