Hadi Tjahjanto Beberkan Kiprah TNI Tangani Pandemi Covid-19, Penjemputan WNI Wuhan Hingga Vaksinasi
TNI telah terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 mulai dari penjemputan dan karantina 238 orang WNI dari Wuhan pada akhir Januari 2020.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Masifnya informasi menyesatkan terkait vaksinasi, menurut Hadi, menjadi penghambat dalam pemenuhan target 181 juta orang yang akan mendapatkan vaksinasi gratis sampai tahun 2022.
Oleh karena itu menurutnya untuk memenangkan perang informasi dan narasi ini perlu adanya upaya sinergis dan kolaboratif seluruh stake holders terkait, karena setiap anggota masyarakat adalah tokoh-tokoh sentral dalam penerapan disiplin protokol kesehatan.
Menurut Hadi masih adanya sebagian masyarakat yang enggan ataupun tidak disiplin berarti dibutuhkan pendekatan yang lebih baik.
Pemahaman yang salah terkait vaksin dan upaya vaksinasi, juga harus dijernihkan.
"Disinilah peran penting berbagai elemen yang ada di dalam masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan sebagainya. Sinergitas antara TNI-Polri Pemda dan tokoh masyarakat dan tokoh agama menjadi sangat penting dalam menyukseskan Program Vaksinasi Nasional Covid-19,” kata Hadi.
Baca juga: Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Dijadwalkan April 2021
Selain itu Hadi juga menegaskan penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Penerapan disiplin protokol kesehatan tersebut harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir," kata Hadi.
Acara Webinar yang bertajuk “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit” tersebut juga menghadirkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ketua MUI Cholil Nafis, dan Anggota Satgas Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Sukamto Koesno.