Moeldoko Buka-bukaan Soal Tudingan Dirinya Ingin Kuasai Demokrat: Mungkin Itu Gara-gara Foto
Nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut sebagai orang yang ingin mengambil alih Partai Demokrat.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Banyak elite tidak matang berkomunikasi. Saya menyarankan ke AHY, kalau itu benar ditindaklanjuti, kalau tidak benar minta maaf," kata Emrus.
Ia membandingkan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ketika memimpin Partai Demokrat. Yang lebih cakap dalam berkomunikasi. Karena itu, ucap Emrus, ia menyarankan agar SBY kembali memimpin Partai Demokrat (PD).
"Ketika SBY memimpin, lebih bagus yang memimpin. Saya menyarankan partai kembali dipimpin SBY. Saya bandingkan saya kira kepemimpinan SBY lebih baik dark AHY. Kematangan kepemimpinan itu diperlukan," ujarnya.
Sebelumnya, AHY mengungkap ada gerakan politik yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai secara paksa.
Hal itu didapatkannya setelah ada laporan dari pimpinan dan kader Demokrat, baik tingkat pusat maupun cabang.
"Adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY.
Berikut pidato lengkap AHY terkait 'rencana kudeta' terhadap Partai Demokrat:
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat siang
Salam sejahtera bagi kita semuanya
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan