Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istana Tak Balas Surat AHY, Politisi Demokrat: Itu Peninggalan Politik Masa Lalu

Politikus Demokrat meminta Presiden membalas surat AHY dan ingatkan praktik ambil alih partai itu salah.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Istana Tak Balas Surat AHY, Politisi Demokrat: Itu Peninggalan Politik Masa Lalu
KOMPAS.com Kristianto Purnomo / Biro Pers Istana Kepresidenan Rusman
Moeldoko dan AHY. Moeldoko menduga ia dituding terlibat rencana kudeta Demokrat karena para kader pernah mendatangi rumahnya untuk curhat. Politikus Demokrat meminta Presiden membalas surat AHY dan ingatkan praktik ambil alih partai itu salah. 

Moeldoko tidak menyebut secara jelas identitas orang-orang tersebut.

Hanya saja, orang-orang itu datang kepadanya dan menceritakan persoalan di internal Partai Demokrat.

"Mungkin dasarnya foto-foto. Ya orang ada dari Indonesia timur, ada dari mana-mana kan datang ke sini."

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Legislator Demokrat Minta Semua Pihak Tunggu Sikap Mendagri terkait Nasib Bupati Orient Riwu Kore

Baca juga: Moeldoko Tidak Menolak Bila Dicalonkan Partai Demokrat Maju Pilpres 2024 

"Mungkin ingin foto sama saya. Ya saya terima saja. Apa susahnya," ujar Moeldoko, dikutip dari Kompas.com.

Moeldoko menuturkan, rumahnya terbuka bagi siapa saja.

Ia mengakui pernah menerima sejumlah tamu meski ia menyebut tak tahu perihal maksud kedatangan mereka.

Ia mengaku banyak mendengarkan penuturan para tamu dan prihatin atas situasi yang mereka hadapi.

BERITA REKOMENDASI

"Saya sih sebetulnya prihatin ya dengan situasi itu. Sebab, saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ujar dia.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Ardito Ramadhan/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas