Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sewakan Apartemen untuk Dua Atlet Bulutangkis Wanita, Edhy Prabowo: Nggak Ada Hubungan Khusus

Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan mengaku telah membiayai sewa apartemen untuk dua atlet bulutangkis wanita, Kesya dan Debby.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sewakan Apartemen untuk Dua Atlet Bulutangkis Wanita, Edhy Prabowo: Nggak Ada Hubungan Khusus
Tribunnews/Irwan Rismawan
Tersangka mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021). Edhy Prabowo diperiksa terkait kasus dugaan suap ekspor benih lobster. Tribunnews/Irwan Rismawan 

*Sering Juga Belikan Raket dan Kok

*KPK Dalami Aliran Dana Pemberian Edhy ke Atlet Bulutangkis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakalan mendalami aliran dana yang digunakan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk menyewa apartemen bagi dua atlet bulutangkis wanita.

"Aliran dana dan penggunaannya masih akan terus didalami," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).

Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan mengaku telah membiayai sewa apartemen untuk dua atlet bulutangkis wanita, Kesya dan Debby.

Baca juga: KPK Selisik Izin Ekspor Benih Lobster yang Diberikan Edhy Prabowo

Tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih bening lobster atau benur itu mengklaim dekat dengan sejumlah atlet bulutangkis nasional.

"Saya banyak dekat dengan pebulutangkis laki-laki, perempuan, ya semuanya saya sama ratakan," ucap Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

BERITA REKOMENDASI

"Katanya saya memberikan apartemen, kalau Keysa sama Debby saya sudah sewakan apartemen di Kalibata City sudah lama sejak 2010 begitu saya kenal dia," tambahnya

Edhy mengungkapkan, pertama kali mengenal kedua pebulutangkis tersebut. Katanya, dia telah mengenal Kesya dan Debby seusai Pelatihan Nasional (Pelatnas) dan melihat keduanya memiliki potensi bagus.

Baca juga: Menteri KKP Trenggono Hentikan Ekspor Benih Lobster Sampai Ditemukan Solusi Terbaik

"Dulu dia peringkat 96 dunia. Beberapa lama begitu saya ikut mengenal, walaupun nggak secara langsung, pernah naik 27 dunia.

Tapi sampai sekarang nggak ada hubungan khusus, bisa dibuktikan tanya sendiri sama yang bersangkutan," kata Edhy.

Edhy juga mengaku sering membelikan perlengkapan untuk atlet. Edhy mengatakan semua pemberian itu dilakukan dengan semangat.

Baca juga: KPK Panggil Ulang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Saksi Kasus Izin Ekspor Benih Lobster


"Itukan saya sering beli shuttlecock, beli raket, beli shuttlecock badminton, beli alat-alat segala macamnya, itu kan tinggal dilihat saja," ungkap Edhy yang juga hobi bersepeda ini.

Dalam kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster atau benur di Kementerian Kelautan dan Perikanan, KPK telah menetapkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo; stafsus Menteri KP, Safri dan Andreau Pribadi Misanta; sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin; Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Siswadi; dan staf istri Menteri KP, Ainul Faqih sebagai tersangka atas dugaan penerima suap. Sementara Suharjito selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP) dijerat atas dugaan pemberi suap.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas