Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Maheer At-Thuwailibi yang Meninggal di Rutan Bareskrim Polri

Profil Maheer At-Thuwailibi, penceramah yang meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021).

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PROFIL Maheer At-Thuwailibi yang Meninggal di Rutan Bareskrim Polri
Youtube
Ustaz Maheer. Profil Maheer At-Thuwailibi, penceramah yang meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021). 

Tidak diketahui pasti apakah ini merupakan kota kelahirannya ataukah kota tempat ia berdomisili sekarang. 

Tetapi, dari sejumlah postingan di akun instagramnya, tak jarang ia beraktifitas di Medan. 

Namun, berdasarkan penelusuran Tribunnews, Senin (8/2/2021), akun Instagram Maheer tak bisa ditemukan.
Ustaz Maheer kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel YouTube dengan akun Ustaz Maheer At-Thuawilibi Official.

Akun YouTube ini memiliki subscribe sebesar 148 ribu.

Senada dengan akun Instagram Maheer, Tribunnews juga tak menemukan kanal resminya.

Soal keluarga, Ustaz Maheer sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada anak dan istrinya. 

Saat itu, ia mengunggah foto istri dan seorang anaknya. 

Baca juga: Sambangi Kantor Bareskrim, Istri Maheer At-Thuwailibi Ajukan Penangguhan Penahanan Suaminya

Baca juga: Ustadz Maheer Ditangkap, Nikita Mirzani Ungkap Keceriaan hingga Sebut Kemenangan di Akhir Tahun

Dikutip dari TribunTimur, ia tercatat pernah berseteru dengan sejumlah pihak. 

Berita Rekomendasi

Berikut catatannya: 

1. Berseteru dengan Abu Janda

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020)
Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020) (Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong)

Pada November 2019 lalu Permadi Arya atau Abu Janda melaporkan Ustaz Maheer At-Thuwailibi alias Soni Erata ke Bareskrim Mabes Polri.

Abu Janda mengatakan Ustaz Maheer diduga melakukan pengancaman dan ujaran kebencian melalui media sosial Twitter pribadinya.

Pelaporan Abu Janda ke Bareskrim terdaftar dalam nomor STTL/552/XI/2019/BARESKRIM tertanggal Jumat 29 November 2019.

Adapun Abu Janda merasa diancam dengan kicauan Ustaz Maheer melalui media sosial twitter pribadinya @ustadzMaheer_.

Menurut Abu Janda, kicauan tersebut dinilai telah termasuk dalam ancaman pembunuhan orang lain.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas