Mantan Wasekjen Demokrat Nilai AHY Abaikan Jasa Pendiri Partai, Demokrat: Ada SBY Effect yang Besar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapat kritik dari mantan Wasekjen Demokrat, Muhammad Darmizal MS.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapat kritik dari mantan Wasekjen Demokrat, Muhammad Darmizal MS.
Darmizal menilai, AHY mengabaikan jasa perjuangan pendiri partai.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara menanggapi kritikan tersebut.
Adapun, politisi Demokrat yang sudah keluar ini mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.
Menurutnya, AHY saat ini terkesan mengabaikan perjuangan para pendirinya.
Herzaky membantah tudingan tersebut.
Ia mengaku heran dengan klaim mantan kader yang merasa seakan paling berjasa membangun Partai Demokrat.
Padahal, kala itu, ada sosok mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ikut andil mendulang kesuksesan bersama Demokrat.
Baca juga: Ternyata China, Tengku Zulkarnain Ucap Selamat Tahun Baru Imlek, Yunarto Wijaya Bereaksi Sebut Ayah
Baca juga: Jokowi Minta Dikritik, Sudjiwo Tedjo Beber Fakta Soal Buzzer, Beda Berpendapat, Curhat dengan Baper
Baca juga: Bantah AHY Penuh Intrik, Demokrat Beberkan Bukti Partai Makin Melejit Setelah Dipimpin Putra SBY
"Kalau memang merasa dulu hebat dan sangat berjasa dalam membangun Partai Demokrat 2004-2009."
"Tanpa sadar dan lupa ada namanya faktor "SBY Effect" yang sangat besar di era itu," ungkap Herzaky kepada Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
Herzaky juga ikut bersuara atas tudingan yang menyebut AHY kurang bersemangat dalam berjuang untuk kemajuan partai.
Ia pun mencontohkan perjuangan AHY untuk mendapatkan simpati masyarakat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Kala itu, lanjut Herzaky, AHY diamanahkan Partai untuk memimpin kampanye pemenangan Pileg 2019.
"Beliau (AHY) keliling-keliling ke seluruh pelosok nusantara. Bersinergi dan berkolaborasi dengan kader-kader di seluruh pelosok Indonesia."