Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tepis Isu Abaikan Jasa Pendiri Partai, AHY Bertemu Mantan Ketum Demokrat Subur Budhisantoso

Tepis isu mengabaikan jasa pendiri Partai, AHY bertemu dengan mantan Ketua Umum pertama Partai Demokrat, Subur Budhisantoso.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tepis Isu Abaikan Jasa Pendiri Partai, AHY Bertemu Mantan Ketum Demokrat Subur Budhisantoso
Ist
Tepis isu mengabaikan jasa pendiri Partai, AHY bertemu dengan mantan Ketua Umum pertama Partai Demokrat, Subur Budhisantoso. 

Ia pun mengaku keberatas atas pencatutan namanya sebagai pemateri konferensi pers yang mengatasnamakan Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat.

"Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah dihubungi dan tidak tahu menahu mengenai acara itu."

Baca juga: Mantan Wasekjen Demokrat Nilai AHY Abaikan Jasa Pendiri Partai, Demokrat: Ada SBY Effect yang Besar

"Sebagai pendiri dan senior partai, saya menghimbau kepada senior-senior Partai Demokrat yang lain untuk tidak mengganggu keutuhan Partai."

"Dan mari kita dukung adik-adik kita membesarkan Partai Demokrat," kata Subur dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (3/2/2021) lalu.

Dalam keterangannya, Subur mengaku mendukung penuh kepengurusan DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdasarkan keputusan Kongres Partai 15 Maret 2020.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso berjalan keluar ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, mengenai isu dirinya dijemput paksa oleh Badan Intelejen Nasional saat akan mengikuti diskusi di kediaman Anas Urbaningrum, Senin (21/10/2013). Dalam kesempatan tersebut Subur membantah jika dirinya dijemput paksa oleh BIN dan polemik yang terjadi beberapa hari ini hanya sebuah kesalah pahaman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso berjalan keluar ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, mengenai isu dirinya dijemput paksa oleh Badan Intelejen Nasional saat akan mengikuti diskusi di kediaman Anas Urbaningrum, Senin (21/10/2013). Dalam kesempatan tersebut Subur membantah jika dirinya dijemput paksa oleh BIN dan polemik yang terjadi beberapa hari ini hanya sebuah kesalah pahaman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUN/DANY PERMANA)

"Saya setuju dengan pernyataan Ketum AHY kemarin, jangan mau kita dipecah belah oleh segelintir oknum eksternal."

"Semoga kebenaran segera terungkap dan Partai Demokrat tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY," ungkap Subur.

BERITA REKOMENDASI

Adapun, dalam beberapa hari terakhir, Partai Demokrat tengah mengalami gejolak di dalam tubuhnya.

Sang Ketua Umum, AHY menyebut, ada sejumlah pihak yang hendak melengserkannya dari kursi ketua umum dengan menggelar kongres luar biasa (KLB).

Baca juga: Demokrat Ngotot Pilkada 2022, Gerindra: Mungkin AHY Mau Maju di Pilgub DKI

Beberapa pihak yang diduga terlibat ialah para mantan pengurus Demokrat.

Di antaranya seperti Darmizal, Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin, dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.

Selain itu, isu kudeta ini juga turut menyeret nama pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan, yakni Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.


Gaya Kepemimpinan AHY Dikritik Mantan Kader

Sebelumnya diberitakan, salah satu senior dan pendiri Partai Demokrat, Muhammad Darmizal MS buka suara mengenai gejolak yang saat ini menimpa Demokrat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas