Sandiaga Uno Akan Ajukan Dangdut Sebagai Warisan Budaya Indonesia Kepada UNESCO
Sandiaga Uno akan mengusulkan musik dangdut kepada UNESCO untuk ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
"Ini tentunya kolaborasi kolosal. Harapan kita seperti batik, dangdut mendapat satu pengakuan dari UNESCO sebagai musik khas dan warisan Indonesia," tuturnya.
Lebih jauh Sandiaga menjelaskan alasan dirinya mengangkat kembali dangdut sebagai musik warisan Indonesia, yakni besarnya potensi dangdut terhadap penyerapan lapangan kerja.
Menurut Sandiaga , dangdut merupakan musik yang bisa membuka peluang kerja dan peluang usaha bagi begitu banyak insan musik dan pekerja seni di Indonesia.
Tercatat ada sebanyak 18 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor ekonomi kreatif, termasuk dangdut di dalamnya.
"Jika kita lihat penggemar dangdut yang jumlahnya sangat signifikan merupakan peluang, bukan hanya pasar, tapi juga peluang yang sangat potensial untuk menciptakan kegiatan-kegiatan usaha yang membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk sisi ekonomi kreatif di saat pandemi ini, juga di saat melambatnya ekonomi," jelas Sandiaga.
Besarnya peluang usaha dibuktikan Sandiaga Uno lewat meledaknya pengagum dangdut campur sari yang dipopulerkan oleh Didi Kempot.
Alamarhum Didi Kempot menurut dia, berhasil menyatukan kalangan muda untuk menyukai musik dangdut.
"Luar biasa dampaknya di beberapa daerah dan ternyata menurut sebagian para ahli, dangdut ini jenis musik lainnya sangat efektif untuk meningkatkan kebahagian dari masyarakat, termasuk juga meningkatkan imunitas dari masyarakat di tengah covid-19 ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.